Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Jayapura, pada 2024 tercatat Rp20,43 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,77% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp19,22 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 203,15 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp117,9 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 64.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp3,63 jutajuta. PDRB ini tumbuh 0,38%.
Di urutan kedua adalah sektor konstruksi tumbuh 3,73% menjadi Rp3,34 jutajuta, sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 6,6% menjadi Rp3,08 jutajuta.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Jayapura, untuk urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan nilai Rp1,8 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 8,01% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,61 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Jayapura pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Jayapura ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 19,05%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.