Penerimaan Negara Bukan Pajak 2021 Melonjak 53% dari Target APBN

Ekonomi & Makro

Premium

Viva Budy Kusnandar 08/08/2022 10:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Penerimaan negara bukan pajak melonjak di atas target didorong oleh melonjaknya harga komoditas andalan ekspor Indonesia sepanjang tahun lalu.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (2013-2022*)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Penerimaan Negara Bukan Pajak 2021 Melonjak 53% dari Target APBN”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (2013-2022*)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melonjak di atas target didorong oleh melonjaknya harga komoditas andalan ekspor Indonesia sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, PNBP tercatat sebesar Rp458,49 triliun pada 2021. Jumlah tersebut melonjak 33,35% dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut juga 53,75% di atas yang ditargetkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp298,4 triliun.

PNBP menunjukkan sempat turun di tahun pertama terjadi pandemi Covid-19. Namun, setelah itu angkanya kembali naik dan mencapai level tertingginya sepanjang sejarah pada 2021 seiring naiknya harga komoditas minyak dan bahan tambang.

Total PNBP sepanjang tahun lalu mencapai Rp458,49 triliun, berikut rinciannya:

Lainnya: Rp152,50 triliun
Sumber Daya Alam (SDA): Rp149,49 triliun
Badan Layanan Umum (BLU): Rp126,00 triliun
Kekayaan dipisahkan: Rp30,50 triliun

Sementara pada semester I 2022, realisasi PNBP telah mencapai Rp280,99 triliun. Nilai tersebut melesat 35,77% dibanding realisasi pada semester I tahun sebelumnya. Capaian PNBP tersebut berkontribusi sebesar 21,33% dari total penerimaan negara yang sebesar Rp1,32 kuadriliun pada paruh pertama tahun ini.

(Baca: Cetak Rekor, Setoran PNBP Moncer Berkat Lonjakan Harga Komoditas)

Editor : Annissa Mutia