Inflasi Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kabupaten Rembang Bulan April Mencapai 2,98%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran perawatan pribadi lainnya di Kabupaten Rembang pada April kemarin sebesar 2,98%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,98%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menyumbang 0,88% inflasi di Kabupaten Rembang.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perawatan pribadi dan jasa lainnya di Kabupaten Rembang berada di level 134,61 pada April 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 130,71.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya telah mencapai 17,76% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kabupaten Rembang telah mengalami pertumbuhan 6,73% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per April 2025, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan 2.5 di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Kayong Utara Bulan April Mencapai 0,17%)
Berikut ini inflasi subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang di ukur BPS per April di Kabupaten Rembang :
- Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,88%
- Kelompok perawatan pribadi 0,13%
- Kelompok perawatan pribadi lainnya 2,98%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 6,9% dengan IHK sebesar 147.42 dan terendah terjadi di Kabupaten Lampung Timur sebesar 0,99% dengan IHK sebesar 150.23. Sementara untuk Kabupaten Rembang ini menempati urutan 128.
Inflasi (umum) bulan Maret 2025 di tingkat nasional sebesar 1,65% naik dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 2,34% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi April 2024, telah terjadi inflasi sebesar 1,95% (yoy).
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer