Perekonomian Kota Tangerang yang diukur menurut besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) senilai Rp 143,84 triliun pada 2020. Nilai tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Banten.
Industri pengolahan menjadi kontributor ekonomi terbesar di Kota Tangerang, yakni Rp 49,2 triliun. Nilai tersebut setara dengan 34% dari total PDRB di kota tersebut.
Kabupaten Tangerang berada di posisi kedua dengan PDRB ADHB sebesar Rp 136 triliun pada tahun lalu. Setelahnya ada Kota Cilegon dengan PDRB ADHB senilai Rp 103,18 triliun.
Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Serang memiliki PDRB ADHB masing-masing sebesar Rp 82,55 triliun dan Rp 76,6 triliun. Kemudian, PDRB ADHB Kota Serang tercatat sebesar Rp 31,58 triliun.
Kabupaten Lebak tercatat memiliki PDRB ADHB sebesar Rp 29,08 triliun. Sementara, PDRB ADHB Kabupaten Pandeglang hanya Rp 28,49 triliun, terendah di Banten.
Adapun, Kota Cilegon memiliki PDRB per kapita terbesar di Banten pada 2020, yakni Rp 233,02 juta. Posisinya diikuti Kota Tangerang dengan PDRB per kapita sebesar Rp 63,26 juta.
PDRB per kapita di Kabupaten Serang dan Kota Tangerang masing-masing sebesar Rp 50,6 juta dan Rp 45,87 juta. PDRB per kapita Kota Serang sebesar Rp 45,17 juta.
Kemudian, PDRB per kapita Kabupaten Tangerang sebesar Rp 34,79 juta. Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak memiliki PDRB per kapita masing-masing senilai Rp 23,47 juta dan Rp 22,22 juta.
(Baca: Sensus Penduduk 2020: Jumlah Penduduk Banten Sebesar 11,9 Juta)