Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Sampit Bulan November Naik 0,16%

1
Agus Dwi Darmawan 11/12/2024 15:31 WIB
Image Loader
Memuat...
Perkembangan Inflasi (m-to-m) Sampit 6 Bulan Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Sampit pada November kemarin mencapai 0,16%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,38%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,49% inflasi di Sampit.

(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Kolaka Bulan November Naik 0,24%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Sampit berada di level 121,89 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 121,7.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 17.18% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Sampit telah mengalami pertumbuhan 5,06% (year to date/ytd).

(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Jakarta Bulan November Naik 0,48%)

Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per November 2024).

Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per November di Sampit :

  • Kelompok rokok dan tembakau 0,16%
  • Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,31%
  • Kelompok makanan 0,57%
  • Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,49%

Dibandingkan dengan 100 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,34% dengan IHK sebesar 117.83 dan terendah terjadi di Kabupaten Tanah Laut sebesar 0,29% dengan IHK sebesar 110.15. Sementara untuk Sampit ini menempati urutan 67.

Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada November 2024:

  • Kabupaten Jayawijaya 3,93%
  • Kota Pekanbaru 3,46%
  • Kabupaten Karo 2,97%
  • Kota Ambon 2,04%
  • Kabupaten Dharmasraya 2%
  • Kabupaten Badung 1,76%
  • Kabupaten Majene 1,65%
  • Maumere 1,61%
  • Kota Metro 1,47%
  • Kota Medan 1,36%

Data Populer

Lihat Semua