Harga beberapa bahan pangan di Indonesia hari ini terpantau naik dibandingkan dengan kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (21/10/2024) pukul 11.42 WIB, dari 21 komoditas terdapat 18 komoditas naik dan 3 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu telur ayam ras, kedelai biji kering (impor), daging sapi murni, garam halus beryodium, dan tepung terigu (curah).
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 18.000 per Ton (Rabu, 02 Oktober 2024))
Sementara, harga beberapa komoditas seperti minyak goreng curah, ikan bandeng, dan ikan tongkol menurun dibandingkan dengan harga kemarin.
Komoditas jagung tingkat peternak melonjak paling tinggi Rp200 (3,34%) menjadi Rp6.190 per kg. Adapun harga ikan bandeng turun paling dalam Rp210 (0,63%) menjadi Rp33.050 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Indonesia menurut Bapanas 21 Oktober 2024 pukul 11.42 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.230 per kg (naik 0,35%)
- Cabai Rawit Merah: Rp45.140 per kg (naik 1,01%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp40.110 per kg (naik 0,33%)
- Ikan Kembung: Rp37.770 per kg (naik 1,23%)
- Daging Ayam Ras: Rp36.230 per kg (naik 0,86%)
- Ikan Bandeng: Rp33.050 per kg (turun 0,63%)
- Cabai Merah Keriting: Rp31.410 per kg (naik 1,85%)
- Ikan Tongkol: Rp31.410 per kg (turun 0,25%)
- Bawang Merah: Rp29.710 per kg (naik 1,89%)
- Telur Ayam Ras: Rp28.670 per kg (naik 0,7%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp18.300 per liter (naik 0,38%)
- Gula Konsumsi: Rp18.010 per kg (naik 0,28%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.490 per liter (turun 0,36%)
- Beras Premium: Rp15.510 per kg (naik 0,26%)
- Beras Medium: Rp13.590 per kg (naik 0,44%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.190 per kg (naik 0,76%)
- Beras SPHP: Rp12.590 per kg (naik 0,24%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.700 per kg (naik 0,95%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.770 per kg (naik 0,56%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.190 per kg (naik 0,49%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp6.190 per kg (naik 3,34%)
(Baca: 5 Komoditas Penyumbang Deflasi Bulanan RI September 2024)