Pengeluaran listrik dan bahan bakar rumah tangga di Kabupaten Kapuas pada November lalu sebesar 0,91%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,46%. Di antara lima kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,43% inflasi daerah.
(Baca: Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 3,15 per Mmbtu (Selasa, 10 Desember 2024))
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kabupaten Kapuas berada di level 100,88 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 99,97.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kabupaten Kapuas telah mengalami pertumbuhan -2,73% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Penyediaan Makanan dan Minuman / Restoran di Kota Ambon Bulan November Naik 0,04%)
Hasil survei BPS, data per November 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketiga di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per November di Kabupaten Kapuas :
- Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,43%
- Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,35%
- Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,91%
Dibandingkan dengan 40 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 101.51 dan terendah terjadi di Kabupaten Pandeglang turun 0,1% dengan IHK sebesar 98,67. Sementara untuk Kabupaten Kapuas ini menempati urutan ketiga.
Realisasi inflasi Indonesia turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.