Hasil survei Charta Politika menunjukkan penilaian publik terhadap kondisi ekonomi di Tanah Air pada bulan April 2022 kurang terlalu baik jika dibandingkan dengan penilaian pada Februari 2022.
Pada April 2022, sebanyak 56,4% responden mengaku bahwa ekonomi Indonesia berada dalam situasi yang buruk. Angka tersebut naik 4 poin dibanding Februari 2022 (52,4%).
Adapun sebanyak 28,7% responden menyatakan ekonomi Indonesia dalam kondisi yang baik. Angka ini turun 7,1 poin dari Februari 2022 (35,8%).
Hasil survei juga menemukan bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi persoalan utama yang harus segera diselesaikan di Indonesia pada bidang ekonomi. Hal tersebut disampaikan oleh 47,6% responden.
Persoalan berikutnya yang perlu segera diselesaikan adalah kemiskinan (22,1%), pengangguran (11,1%), dan daya beli masyarakat yang rendah (7,5%).
Survei ini dilakukan pada 10-17 April 2022 dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel dipilih sepenuhnya secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metoda penarikan sampel acak bertingkat.
(Baca Selengkapnya: IMF Ramal Inflasi Indonesia Dekati 4% pada Akhir 2022)