Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Bogor, pada 2024 mencapai Rp61,05 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp57 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,76%.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Maluku Tenggara pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,14 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp56.616 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 212.
Dari 16 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp11,66 jutajuta. Nominal ini tumbuh 3,13%.
Di urutan kedua adalah sektor industri pengolahan tumbuh 2,45% menjadi Rp11,23 jutajuta, sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 12,2% menjadi Rp8,57 jutajuta.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Bangka Barat 4,88%)
Terakhir, PDRB di Kota Bogor, untuk urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan nilai Rp4,12 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 3,6% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp3,82 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Bogor pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Bogor ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 18,46%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor industri pengolahan, sektor transportasi dan pergudangan, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.