Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Ciamis, pada 2024 mencapai Rp43,24 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,97% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp39,84 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,66%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,29 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp34.336 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 390.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Ciamis merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp8,98 jutajuta. PDRB ini pertumbuhan negatif -3,06% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp8,79 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,63% menjadi Rp8,81 jutajuta, sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 4,67% menjadi Rp6,29 jutajuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp3,15 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 3,27% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp2,94 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Ciamis pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Ciamis ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 21,25%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor transportasi dan pergudangan, sektor konstruksi, dan sektor industri pengolahan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.