Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar bagi produk domestik bruto (PDB) nasional.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Capres-Cawapres 2024 seri kedua bertema "Ekonomi, Keuangan, Investasi, Pajak, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan" di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023).
Dalam sesi paparan visi-misi, Gibran mengatakan, "Kita genjot terus ekonomi kreatif dan juga UMKM. Kita punya 64 juta UMKM yang menyumbang 61% untuk PDB kita."
Pernyataan Gibran itu sejalan dengan data Kementerian Koperasi dan UKM yang tercatat dalam laporan riset Katadata Insight Center (KIC).
Menurut laporan tersebut, pada 2019 usaha mikro berkontribusi 37,4% terhadap total PDB, usaha kecil menyumbang 9,5%, dan usaha menengah 13,6%.
Jika digabungkan, kontribusi UMKM untuk PDB pada 2019 mencapai 60,5%, lebih tinggi dibanding kontribusi usaha besar yang angkanya 39,5%.
Laporan itu juga mencatat, pada 2022 UMKM berkontribusi 61,9% terhadap total PDB dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja lokal.