Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Pinrang, pada 2024 mencapai Rp26,65 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,71% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp25,15 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 5,04%.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Sulawesi Tenggara 2018 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 420,49 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp62.766 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 175.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp11,41 jutajuta. Nominal ini tumbuh 5,64%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Pinrang ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,89% menjadi Rp4,19 jutajuta kemudian diurutan berikutnya diikuti oleh PDRB sektor konstruksi yang kali ini tumbuh 5,43% menjadi Rp2,88 jutajuta.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Jawa Barat 2018 - 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp970,44 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Pinrang pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Pinrang ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 41,37%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor industri pengolahan, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.