Harga-harga komponen penyumbang inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di Kota Medan pada November berada di angka -0,19%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,21%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga menyumbang -0,19% inflasi di Kota Medan.
(Baca: Inflasi Transportasi di Kota Mataram Bulan November 0,06%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di Kota Medan berada di level 101,91 pada November 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 102,1.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga telah turun 12.76% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Medan telah mengalami pertumbuhan 0,16% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Barru untuk Membeli Ikan per Minggu)
Hasil survei BPS, data per November 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan ketujuh di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang di ukur BPS per November di Kota Medan :
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga -0,19%
- Kelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin -0,27%
Dibandingkan dengan 138 kabupaten/kota lain, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,03% dengan IHK sebesar 103.84 dan terendah terjadi di Kabupaten Lebak turun 0,17% dengan IHK sebesar 101,9. Sementara untuk Kota Medan ini menempati urutan 115.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi pada November 2024:
- Kabupaten Sorong Selatan 1,08%
- Kota Ternate 0,78%
- Kabupaten Gresik 0,77%
- Tembilahan 0,72%
- Kabupaten Dharmasraya 0,72%
- Kabupaten Kolaka 0,64%
- Kabupaten Bungo 0,54%
- Kota Tangerang 0,44%
- Luwuk 0,33%
- Kabupaten Badung 0,31%