Harga-harga komponen penyumbang inflasi transportasi di Kota Palembang pada November kemarin berada di angka 0,52%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,49%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,52% inflasi daerah.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Bengkulu Bulan November Naik 0,17%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Palembang berada di level 109,26 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 108,69.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 8,63% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Palembang telah mengalami pertumbuhan 2,34% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Mukomuko Bulan November Naik 0,3%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per November di Kota Palembang :
- Kelompok transportasi 0,52%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,02%
- Kelompok jasa angkutan penumpang 3,96%
Dibandingkan dengan 128 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,1% dengan IHK sebesar 109.44 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 1,06% dengan IHK sebesar 116.16. Sementara untuk Kota Palembang ini menempati urutan delapan.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada November 2024:
- Kota Sorong 2,05%
- Kota Jayapura 1,9%
- Kabupaten Jayawijaya 1,06%
- Tanjung Pandan 1%
- Kabupaten Manokwari 0,61%
- Kota Tual 0,59%
- Kabupaten Sukamara 0,54%
- Kota Palembang 0,52%
- Kota Balikpapan 0,5%
- Kota Pangkal Pinang 0,41%