Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Bangka, pada 2024 mencapai Rp20 juta. PDRB di kabupaten/kota ini pertumbuhan negatif -0,44% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp19,28 juta .
Meskipun demikian menurut data historisnya, dibandingkan dengan masa setelah pandemi covid, pertumbuhan di wilayah ini terlihat tidak lebih baik karena mencatatkan pertumbuhan yang lebih rendah.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Tabalong Menurut Sektor pada 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 335,29 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp58.480 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 201.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor industri pengolahan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp4,85 jutajuta. Nominal ini pertumbuhan negatif -6,73%.
Kemudian sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 2,39% menjadi Rp4,24 jutajuta, kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 0,97% menjadi Rp2,62 jutajuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Medan Menurut Sektor pada 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah pertambangan dan penggalian dengan PDRB Rp1,63 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Bangka pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Bangka ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 23,21%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor pertambangan dan penggalian, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.