Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja kementerian dan lembaga (K/L) mencapai Rp253,58 triliun. Jumlah ini setara 26,81% dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2022 yang sebesar Rp945,75 triliun.
Secara rinci, belanja pegawai terealisasi sebesar Rp81,02 triliun atau 30,44% dari pagu. Realisasi belanja pegawai tersebut digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan ASN/TNI/Polri, serta pembayaran tunjangan hari raya (THR).
Kemudian, realisasi belanja barang mencapai Rp77,01 triliun atau 22,79% dari pagu. Realisasi ini utamanya digunakan untuk program bantuan operasional sekolah (BOS) pada siswa, badan layanan umum (BLU) kelapa sawit, dan kegiatan layanan perkantoran.
Selain itu, realisasi belanja barang juga digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana, kegiatan operasi keamanan, kegiatan pelayanan publik lainnya pada beberapa kementerian/lembaga , serta penanganan dampak Covid-19.
Berikutnya, realisasi belanja modal mencapai Rp33,37 triliun atau 16,7% dari pagu. Realisasi belanja ini mencakup belanja modal peralatan dan mesin yang dimanfaatkan untuk pengadaan peralatan pada Polri dan Kementerian Pertahanan.
Belanja modal juga digunakan untuk pembangunan gedung pada Kementerian Pertahanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kementerian Agama.
Lalu, belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi yang dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas pada Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.
Terakhir, realisasi belanja bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp62,18 triliun atau 43,66% dari pagu. Pemanfaatan realisasi Bansos ini digunakan untuk penyaluran bantuan program keluarga harapan (PKH) tahap II kepada 10 juta keluarga.
Ada pula penyaluran bantuan kartu sembako bulan Januari hingga Mei kepada 18,8 juta keluarga dan pembayaran bantuan premi iuran jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi 84,9 juta jiwa peserta dari segmen penerima bantuan iuran (PBI).
Adapun, penyaluran bantuan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar dan Menengah disalurkan untuk 10,2 juta siswa, serta bantuan pendidikan KIP Kuliah kepada 612,7 ribu mahasiswa.
(Baca Juga: Realisasi Belanja Negara Capai Rp750,5 Triliun pada April 2022)