Harga-harga komponen penyumbang inflasi jasa angkutan penumpang di Kota Surabaya pada November turun 0,07%. Angka ini meski turun, namun tetap lebih tinggi dibandingkan penurunan yang tercatat di bulan sebelumnya turun 2,2%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,04% inflasi di Kota Surabaya.
(Baca: 0,6% Penduduk di Kabupaten Ngawi Beragama Protestan)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Surabaya berada di level 99,36 pada November 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 99,43.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 24,01% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Surabaya telah mengalami pertumbuhan -1,5% (year to date/ytd).
Hasil survei BPS, data per November 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan keempat di bandingkan sub kelompok lainnya.
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Aceh Tamiang Bulan November Naik 0,06%)
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per November di Kota Surabaya :
- Kelompok transportasi 0,04%
- Kelompok pembelian kendaraan 0,12%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,03%
- Kelompok jasa angkutan penumpang -0,07%
Dibandingkan dengan 73 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,34% dengan IHK sebesar 110.66 dan terendah terjadi di Kabupaten Sorong Selatan turun 0,01% dengan IHK sebesar 120.76. Sementara untuk Kota Surabaya ini menempati urutan 46.
Seperti diumumkan oleh BPS awal bulan ini, inflasi September 2024 turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.