Mayoritas pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara selama 2015-2019 ditopang oleh tiga negara yakni Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Namun, ekonomi kawasan ini melambat 0,7% dari 5,1% pada 2018 menjadi hanya 4,4% pada 2019.
Pertumbuhan ekonomi Vietnam yang tertinggi pada 2019, yakni 7%, sedangkan Singapura hanya 0,7%. Menurut Asian Development Bank (ADB) 2020, lambatnya pertumbuhan ekonomi Singapura terpengaruh melemahnya sektor manufaktur dan perdagangan akibat penurunan siklus elektronik global, permintaan global yang melemah, dan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.(Baca: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2020 Membaik, RI Justru Lebih Buruk)
Perekonomian RI sepanjang 2019 tetap menunjukkan perkembangan yang positif di tengah perlambatan ekonomi dunia. Ekonomi nasional mampu tumbuh di angka 5,02% dan masih lebih baik dari beberapa negara lainnya walaupun sama-sama terpengaruh gejolak ekonomi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tetap tumbuh positifnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia disebabkan karena tetap terjaganya permintaan domestik, konsumsi pemerintah, serta investasi.