Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Surakarta Bulan Mei Naik 1,03%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Pengeluaran jasa lainnya di Kota Surakarta pada Mei lalu sebesar 1,03%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,82%. Di antara 10 kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menyumbang 0,3% inflasi daerah ini.
(Baca: Impor Bahan Bakar Mineral Indonesia dari Kuwait Naik Menjadi US$ 176,55 Juta)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perawatan pribadi dan jasa lainnya di Kota Surakarta berada di level 106,15 pada Mei 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 105,07.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya telah mencapai 1,85% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Surakarta telah mengalami pertumbuhan 1,03% (year to date/ytd).
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Tembilahan Bulan Mei Naik 0,09%)
Berikut ini inflasi subkelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang di ukur BPS per Mei di Kota Surakarta :
- Kelompok jasa lainnya 1,03%
- Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,3%
- Kelompok perawatan pribadi 0,51%
- Kelompok perawatan pribadi lainnya -0,12%
Dibandingkan dengan tujuh kabupaten/kota lain, inflasi perawatan pribadi dan jasa lainnya tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,1% dengan IHK sebesar 109,1 dan terendah terjadi di Kota Cilegon sebesar 1,76% dengan IHK sebesar 111.97. Sementara untuk Kota Surakarta ini menempati urutan kelima.
Inflasi (umum) bulan Maret 2025 di tingkat nasional sebesar 1,65% naik dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 2,34% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi April 2024, telah terjadi inflasi sebesar 1,95% (yoy).
Data Terkait
Data Stories Terkini
Topik Trending
Data Populer