Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Tembilahan Bulan Mei Naik 0,09%

Ekonomi & Makro

Agus Dwi Darmawan 24/06/2025 15:45 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Inflasi (m-to-m) Mei 2025 Menurut Pengeluaran Total Subkelompok di Tembilahan

Unduh

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pengeluaran perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Tembilahan pada Mei kemarin sebesar 0,09%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,77%. Di antara enam kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,09% inflasi daerah ini.

(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kabupaten Konawe Bulan Mei Naik 0,25%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Tembilahan berada di level 100,26 pada Mei 2025, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100,17.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah mencapai 0,47% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Tembilahan telah mengalami pertumbuhan 17,26% (year to date/ytd).

Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.

(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Madagaskar pada 2023)

Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Mei di Tembilahan :

Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,1%
Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,09%
Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,22%

Dibandingkan dengan 101 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 103.89 dan terendah terjadi di Kabupaten Gunung Kidul turun 0,03% dengan IHK sebesar 101.52. Sementara untuk Tembilahan ini menempati urutan 28.

Pencapaian inflasi Indonesia pada Maret 2025 sebesar 1,65% secara bulanan dan 1,95% secara tahunan. Meski tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat turun 7,27%.