Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu investor asing terbesar di Indonesia. Nilai investasi AS pada 2021 tercatat menjadi yang tertinggi sejak 2017.
Berdasarkan laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi Negeri Paman Sam tercatat sebesar US$1,99 miliar pada 2017. Jumlah itu kembali menurun pada 2018 menjadi US$ 1,21 miliar dan turun menjadi US$989,31 juta pada 2019. Pada 2020, nilai investasi AS ke Indonsesia mencapai yang terendah dalam lima tahun terakhir yakni mencapai US$749,73 miliar.
Meski demikian, nilai investasi AS ke Indonesia melonjak 229,24% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi US$2,53 miliar pada 2021 lalu. Jumlah itu merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sementara itu, nilai investasi AS ke Indonesia tercatat sebesar US$65,75 juta hingga 17 Mei 2022.
Adapun, jumlah proyek investasi AS ke dalam negeri enderung fluktuatif selama lima tahun terakhir. Tercatat, ada 625 proyek investasi negara tersebut di Tanah Air pada 2017.
Kemudian, jumlahnya turun menjadi 572 proyek pada 2018 dan naik menjadi 788 proyek pada 2019. Lalu, jumlahnya melesat menjadi 1.471 proyek pada 2020.
Namun, jumlahnya turun menjadi 824 proyek pada 2021. Hingga 17 Mei 2022, jumlah proyek investasi AS di Indonesia sebanyak 261 proyek.
(Baca: Nilai Investasi Uni Emirat Arab di RI Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir)