Realisasi Neto PPN dan PPnBM RI Anjlok 13,2% pada September 2025

Ekonomi & Makro

Lite

Erlina Fury Santika 17/10/2025 15:16 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut Kementerian Keuangan, realisasi bersih PPN dan PPnBM Indonesia mencapai Rp474,44 triliun pada September 2025. Penerimaan pajak ini anjlok 13,2% dari periode yang sama tahun lalu.

Realisasi Bruto dan Neto Penerimaan Pajak Indonesia Berdasarkan Jenis (Januari-September 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Realisasi Neto PPN dan PPnBM RI Anjlok 13,2% pada September 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realisasi Bruto dan Neto Penerimaan Pajak Indonesia Berdasarkan Jenis (Januari-September 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Merujuk laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi penerimaan dari pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) secara bruto mencapai Rp702,2 triliun pada Januari-September 2025. Angka bruto ini turun 3,2% dari periode tahun lalu (year-on-year/yoy).

Secara neto, realisasi PPN dan PPnBM Indonesia mencapai Rp474,44 triilun. Angka ini juga anjlok 13,2% (yoy).

Meskipun begitu, realisasi PPN dan PPnBM secara nominal melampaui pos jenis lainnya dalam penerimaan pajak Indonesia.

Berikut rincian jenis penerimaan pajak Indonesia pada Januari-September 2025:

PPN dan PPnBM
Bruto: Rp702,2 triliun
Neto: Rp474,44 triliun
PPh Badan
Bruto: Rp304,63 triliun
Neto: Rp215,10 triliun
Pajak bumi dan bangunan (PBB)
Bruto: Rp19,69 triliun
Neto: Rp19,5 triliun
PPh Pribadi
Bruto: Rp16,9 triliun
Neto: Rp16,82 triliun.

(Baca: APBN RI Cetak Defisit Rp371,5 Triliun pada September 2025)

Kemenkeu juga melaporkan, penerimaan pajak bruto Indonesia mencapai Rp1.619,2 triliun sepanjang Januari-September 2025. Dari jumlah tersebut, penerimaan pajak neto yang dihitung setelah restitusi sebesar Rp1.295,28 triliun.

Penerimaan pajak bersih hingga September 2025 itu turun 4,39% (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp1.354,86 triliun.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengungkapkan, salah satu penyebab turunnya akumulasi pajak bersih tersebut adalah terjadi peningkatan restitusi pajak.

"Restitusi ini, artinya, dikembalikan kepada masyarakat, dunia usaha, wajib pajak, sehingga uangnya beredar di tengah-tengah perekonomian. Kita berharap dengan uang beredar itu, termasuk berasal dari restitusi pajak, membantu gerak ekonomi kita selama ini," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (14/10/2025).

(Baca: Pajak Bersih RI Turun 4,39% Tahunan pada September 2025)

Editor : Erlina Fury Santika