Setoran PNBP Indonesia Rp306,8 T pada Agustus 2025, Ini Komponennya

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada Agustus 2025 sebesar Rp306,8 triliun.

Nilai tersebut baru memenuhi 59,7% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 dan 64,3% dari laporan semester (lapsem) APBN 2025.

Kemenkeu juga menghitung, realisasi PNBP sepanjang Juni-Agustus 2025 sebesar Rp114,9 triliun, turun 6,2% dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang sebesar Rp122,6 triliun.

Menurut komponennya, tertinggi disumbang sumber daya alam (SDA) nonmigas sebesar Rp75,6 triliun pada periode awal tahun ini hingga Agustus 2025. Angka ini memenuhi 77,9% dari target APBN 2025.

(Baca: Ini Penyumbang Penerimaan Pajak RI pada Agustus 2025)

Selanjutnya ada SDA migas sebesar Rp65 triliun atau 53,7% dari APBN 2025.

Disusul badan layanan umum (BLU) sebesar Rp62,5 triliun atau 80,2% dari APBN. Ini progres target yang paling besar dibandingkan dengan komponen lainnya.

Lalu PNBP lainnya terhimpun sebanyak Rp91,9 triliun atau 71,9% dari APBN.

Sebagai catatan, Kemenkeu tidak melampirkan pendapatan kekayaan negara yang dipisahkan (KND) setelah terbitnya UU 1/2025 tentang BUMN. Maka masih ada selisih dari total realisasi dengan komponen yang ditampilkan.

(Baca: Penerimaan Pajak Bersih RI Ambruk 5,1% pada Agustus 2025)