Jawa Barat, Provinsi Penerima Investasi Terbesar Semester I 2025

Menurut data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp942,9 triliun pada semester I 2025, tumbuh 13,6% dibanding semester I tahun lalu (year-on-year).

Dari realisasi tersebut, sebanyak 45,9% investasi berupa penanaman modal asing (PMA) dan 54,1% penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Pada semester pertama tahun ini, Jawa Barat menjadi provinsi penerima investasi terbesar, yakni Rp141 triliun, setara 15% dari total investasi nasional.

Lalu di urutan kedua ada Jakarta dengan realisasi investasi Rp140,8 triliun.

"Jawa Barat masih menjadi FDA (foreign direct investment) nomor satu, walaupun dengan Jakarta bedanya hanya Rp1 triliunan," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).

Berikutnya ada Jawa Timur dengan realisasi investasi Rp74,7 triliun, Sulawesi Tengah Rp64,2 triliun, dan Banten Rp60,7 triliun.

Jika dilihat berdasarkan sektornya, sebanyak 14,3% investasi masuk ke sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya.

Kemudian 11,7% ke sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi; 10,8% ke sektor pertambangan; dan 9,1% ke sektor jasa lainnya.

(Baca: Investasi Australia ke Indonesia Meningkat pada 2024, Cetak Rekor Baru)