Belanja Kesehatan Semester I 2025 Baru 36% dari Pagu APBN

Menurut laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi belanja anggaran kesehatan pemerintah Indonesia pada semester I 2025 mencapai Rp78,6 triliun.

"Anggaran kesehatan pada semester I terealisasi 36% (dari pagu APBN) atau Rp78,6 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama DPR, Selasa (1/7/2025).

Anggaran kesehatan semester ini paling banyak digunakan untuk Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) sebesar Rp23,2 triliun, dengan sasaran 96,8 juta peserta.

Lalu realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) bidang kesehatan untuk layanan masyarakat sebesar Rp13,4 triliun.

Diikuti Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk 10.161 puskesmas senilai Rp5,2 triliun, dan revitalisasi 22 unit rumah sakit senilai Rp1,9 triliun.

Berikutnya ada belanja vaksin dan imunisasi Rp1,1 triliun, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk pembangunan puskesmas dan balai keluarga berencana (KB) senilai Rp700 miliar.

Adapun program flagship Kementerian Kesehatan, yakni pemeriksaan kesehatan gratis, telah menelan anggaran Rp140,1 miliar. Program ini telah diikuti oleh 10,5 juta peserta.

"Kami lihat jumlah peserta setiap bulannya makin meningkat. Ini diharapkan dapat mendeteksi kondisi kesehatan masyarakat lebih awal," kata Sri Mulyani.

Terakhir, ada belanja untuk makanan tambahan, pemeriksaan obat, dan pembinaan 1.000 hari pertama kehidupan anak senilai Rp15,6 miliar.

(Baca: Alokasi Belanja Pemerintah Pusat Rp2.701,4 T pada 2025, Ini Rinciannya)