10 Sektor Usaha Penopang Utama Ekonomi RI Kuartal I 2025

Ekonomi & Makro

Premium

Adi Ahdiat 05/05/2025 18:51 WIB

Memuat...

Menurut laporan BPS, industri pengolahan merupakan sektor usaha dengan kontribusi terbesar bagi perekonomian nasional pada kuartal I 2025.

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “10 Sektor Usaha Penopang Utama Ekonomi RI Kuartal I 2025”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Sektor Usaha dengan Nilai PDB Terbesar di Indonesia (Kuartal I 2025)*

Unduh

Sumber

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), nilai produk domestik bruto (PDB) harga berlaku Indonesia pada kuartal I 2025 mencapai Rp5.665,9 triliun.

Berikut 10 sektor usaha penyumbang PDB terbesar nasional pada kuartal I 2025:

Industri pengolahan: Rp1.090,5 triliun (19,25%)
Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor: Rp749 triliun (13,22%)
Pertanian, kehutanan, dan perikanan: Rp717,3 triliun (12,66%)
Konstruksi: Rp557,3 triliun (9,84%)
Pertambangan dan penggalian: Rp509,2 triliun (8,99%)
Transportasi dan pergudangan: Rp344,8 triliun (6,08%)
Informasi dan komunikasi: Rp251,5 triliun (4,44%)
Jasa keuangan dan asuransi: Rp240,7 triliun (4,25%)
Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib: Rp190,4 triliun (3,36%)
Jasa pendidikan: Rp158,2 triliun (2,79%)

Jika digabung, 10 sektor tersebut menyumbang sekitar 85% bagi PDB Indonesia.

Ada pula 7 sektor usaha lain yang turut menyumbang perekonomian nasional. Jika digabung, kontribusinya sekitar 11% dengan rincian berikut:

Penyediaan akomodasi dan makan-minum: Rp150,2 triliun (2,65%)
Real estat: Rp121,1 triliun (2,14%)
Jasa lainnya: Rp119,6 triliun (2,11%)
Jasa perusahaan: Rp112,1 triliun (1,98%)
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial: Rp69,9 triliun (1,23%)
Pengadaan listrik dan gas: Rp58,5 triliun (1,03%)
Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang: Rp3,7 triliun (0,06%)

Editor : Adi Ahdiat