Jumlah Konsumen Grab Asia Tenggara Kuartal I 2025

Ekonomi & Makro

Premium

Adi Ahdiat 30/04/2025 12:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah Konsumen Pengguna Grab Asia Tenggara Berdasarkan Frekuensi Transaksi (Kuartal I 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

~~Rp100.000~~ 50.000/bulan

Hanya Rp416 per artikel

Lebih detail »

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Konsumen Pengguna Grab Asia Tenggara Berdasarkan Frekuensi Transaksi (Kuartal I 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Grab beroperasi di 8 negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Kamboja.

Secara kumulatif, pada kuartal I 2025 Grab memiliki sekitar 7 juta konsumen pengguna di negara-negara tersebut yang aktif melakukan transaksi secara harian (daily transacting users/DTU).

(Baca: GrabFood Dominasi Penjualan Makanan Online di Indonesia sampai 2024)

Kemudian jumlah konsumen yang melakukan transaksi minimal sebulan sekali (monthly transacting users/MTU) mencapai 45 juta pengguna.

Lalu yang bertransaksi minimal setahun sekali (annual transacting users/ATU) totalnya sekitar 119 juta pengguna.

Angka-angka tersebut mencerminkan jumlah individu unik yang melakukan transaksi lewat aplikasi Grab, baik untuk layanan transportasi, pengiriman barang, maupun layanan finansial.

Pada kuartal I 2025 seluruh konsumen pengguna Grab ini melakukan transaksi dengan nilai penjualan bruto (gross merchandise value/GMV) US$4,9 miliar, tumbuh 16% dibanding kuartal I tahun lalu.

"Kami memiliki pencapaian yang kuat awal tahun ini, mempertahankan momentum pertumbuhan permintaan yang kuat," kata Anthony Tan, CEO dan Co-Founder Grab, dalam siaran pers (30/4/2025).

"Kami juga meningkatkan jumlah mitra aplikasi kami, dan sekarang kami memiliki lebih banyak mitra pengemudi dan pedagang aktif dibanding sebelumnya," lanjutnya.

(Baca: Penjualan Makanan Online di Indonesia Meningkat pada 2024)

Editor : Adi Ahdiat