Ini Aset Investasi yang Dimiliki Masyarakat Indonesia Awal 2025

Menurut survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), sebanyak 73% dari total 900 responden di Indonesia mengaku punya aset investasi pada awal 2025.

Dari kelompok tersebut, mayoritas atau 49,9% memiliki aset investasi berupa emas perhiasan.

(Baca: Proporsi Rumah Tangga Pemilik Emas di Indonesia 2024)

Aset investasi terpopuler berikutnya adalah saham yang dimiliki 38,4% responden, diikuti reksa dana 36,6%, emas batangan 35,6%, dan deposito 33,1%.

Sementara yang memiliki investasi properti, cryptocurrency, foreign exchange (forex), obligasi, dan koleksi benda berharga proporsinya lebih sedikit seperti terlihat pada grafik.

KedaiKOPI juga menyurvei tujuan responden melakukan investasi jangka panjang. Hasilnya, mayoritas atau 75,6% responden berinvestasi untuk memiliki dana pensiun di masa tua.

Ada pula yang menginginkan kebebasan finansial (66,2%), untuk kebutuhan dana pendidikan anak (65,3%), dan kebutuhan properti (37,7%).

KedaiKOPI menggelar survei ini terhadap 900 responden berusia 17-55 tahun di Indonesia. Responden terdiri dari 51,1% perempuan dan 48,9% laki-laki.

Pengambilan data dilakukan pada 20 Februari-2 Maret 2025 menggunakan metode Online-Computerized Assisted Self Interview (CASI).

Sebagai catatan, survei ini menggunakan sistem multiple answer, sehingga responden dapat memilih lebih dari satu jawaban.

(Baca: Banyak Warga Kelas Menengah Sisihkan Tabungan untuk Dana Darurat)