Kontribusi Industri Pengolahan ke PDB RI Menurun Selama 2011-2024

Ekonomi & Makro

Premium

Viva Budy Kusnandar 06/02/2025 13:36 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kontribusi industri pengolahan terhadap PDB nasional menunjukkan tren turun sepanjang periode 2011-2024.

Kontribusi dan Pertumbuhan Industri Pengolahan, serta Pertumbuhan PDB Nasional (2011-2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Kontribusi Industri Pengolahan ke PDB RI Menurun Selama 2011-2024”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kontribusi dan Pertumbuhan Industri Pengolahan, serta Pertumbuhan PDB Nasional (2011-2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Produk domestik bruto (PDB) harga berlaku dari sektor industri pengolahan atau manufaktur Indonesia mencapai Rp4,2 kuadriliun pada 2024. Porsinya setara 18,98% dari PDB nasional yang totalnya Rp22,19 kuadriliun.

Kontribusi tersebut merupakan yang terbesar dibanding sektor lainnya. Dengan begitu, industri pengolahan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional.

(Baca: Ini Industri Pengolahan dengan Nilai Tambah Terbesar di RI)

Kontribusi industri pengolahan terhadap PDB pada 2024 sedikit naik dibanding tahun sebelumnya.

Namun, jika dilihat dalam rentang waktu yang lebih panjang, tren kontribusinya cenderung menurun.

Selama periode 2011-2014 industri pengolahan mampu berkontribusi sekitar 21% terhadap PDB nasional.

Kemudian pada 2015-2017 kontribusinya turun ke kisaran 20%, pada 2018-2021 turun lagi ke kisaran 19%, dan pada 2022-2024 menyusut ke kisaran 18%.

Sejak 2012 tingkat pertumbuhan industri pengolahan juga selalu di bawah pertumbuhan ekonomi nasional, seperti terlihat pada grafik.

Sampai pada 2024 PDB industri pengolahan tumbuh 4,43%, melambat dibanding tahun sebelumnya, serta lebih rendah dari pertumbuhan PDB nasional yang mencapai 5,03%.

(Baca: Ini Sektor Usaha yang Didominasi Pekerja Keahlian Dasar)

Editor : Adi Ahdiat