Banyak Pelaku Usaha Kecil Merasa Ekonomi Memburuk pada 2024

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Adi Ahdiat 18/11/2024 15:51 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei Mandiri Institute, ada banyak pelaku usaha kecil di Indonesia yang merasa kondisi ekonomi pada 2024 lebih buruk dibanding 2023.

Persepsi Pelaku Usaha Kecil Indonesia tentang Kondisi Ekonomi 2024 Dibanding 2023 (November 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Banyak Pelaku Usaha Kecil Merasa Ekonomi Memburuk pada 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persepsi Pelaku Usaha Kecil Indonesia tentang Kondisi Ekonomi 2024 Dibanding 2023 (November 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Ada banyak pelaku usaha kecil di Indonesia yang merasa kondisi ekonomi saat ini memburuk dibanding tahun lalu.

Hal ini tercatat dalam laporan Mandiri Business Survey 2024 yang dirilis Mandiri Institute.

(Baca: Kredit Macet UMKM Capai Rp59 Triliun pada Agustus 2024)

Menurut laporan tersebut, dari 523 pelaku usaha kecil yang disurvei, 36% merasa kondisi ekonomi pada 2024 lebih buruk dibanding 2023.

Kemudian 36% merasa sama saja, dan hanya 28% yang merasa lebih baik.

Jika dipecah per sektor usaha, persepsi ekonomi memburuk paling banyak ditemukan di kelompok pelaku usaha kecil perdagangan/toko (40%), fesyen (40%), serta pertanian/peternakan/perikanan (37%).

Survei ini juga menemukan, tantangan utama yang dihadapi pelaku usaha kecil secara umum adalah kurangnya modal usaha (32%), pemasaran produk (26%), pendapatan usaha (24%), dan keahlian sumber daya manusia/karyawan (16%).

(Baca: Usaha Mikro, UMKM dengan Kredit Macet Terbesar di Bank BUMN)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Modal, Kendala Utama Pengusaha E-Commerce di Indonesia pada 2024

Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia Naik 17% pada 2024

Pengusaha E-Commerce RI pada 2024 Mayoritas Milenial

Aplikasi Pesan Instan, Saluran Utama Usaha E-Commerce di Indonesia

Jumlah Usaha E-Commerce di Indonesia Bertambah sampai 2024

Jumlah Penduduk Berdasarkan Profesi di DI Yogyakarta | 2024

Data Stories Terkini

Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Jumat, 5 Desember 2025) Demografi 05/12/2025, 22:50 WIB

Prakiraan Cuaca di Tapin 02-13 Des/25 Demografi 05/12/2025, 22:46 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Jumat, 5 Desember 2025) Demografi 05/12/2025, 22:19 WIB

Info Gempa Jumat, 05 Desember 2025 di Nabire 3,2 M, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 05/12/2025, 21:20 WIB

Gempa Hari Ini Jumat, 05 Desember 2025 Guncang Nabire Lingkungan 05/12/2025, 21:18 WIB

Gempa Terkini 3,2 M (Magnitudo) Guncang Wilayah Nabire Lingkungan 05/12/2025, 21:15 WIB

Unduh

Sumber

Banyak Pelaku Usaha Kecil Merasa Ekonomi Memburuk pada 2024

Tags

Data Terkait

Modal, Kendala Utama Pengusaha E-Commerce di Indonesia pada 2024

Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia Naik 17% pada 2024

Pengusaha E-Commerce RI pada 2024 Mayoritas Milenial

Aplikasi Pesan Instan, Saluran Utama Usaha E-Commerce di Indonesia

Jumlah Usaha E-Commerce di Indonesia Bertambah sampai 2024

Jumlah Penduduk Berdasarkan Profesi di DI Yogyakarta | 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Banyak Pelaku Usaha Kecil Merasa Ekonomi Memburuk pada 2024

Tags

Data Terkait

Modal, Kendala Utama Pengusaha E-Commerce di Indonesia pada 2024

Nilai Transaksi E-Commerce di Indonesia Naik 17% pada 2024

Pengusaha E-Commerce RI pada 2024 Mayoritas Milenial

Aplikasi Pesan Instan, Saluran Utama Usaha E-Commerce di Indonesia

Jumlah Usaha E-Commerce di Indonesia Bertambah sampai 2024

Jumlah Penduduk Berdasarkan Profesi di DI Yogyakarta | 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer