Pemadaman internet dan pemblokiran akses media sosial yang dilakukan pemerintah terjadi selama 18,2 ribu jam secara global sepanjang 2019. Pembatasan itu pun menimbulkan kerugian ekonomi sebesar US$ 8,05 miliar.
Indonesia berada di peringkat tujuh dengan kerugian ekonomi mencapai US$ 187,7 juta. Pemblokiran akses media sosial dilakukan pemerintah selama 78 jam saat kerusuhan terjadi di Jakarta pada 21-22 Mei 2019, setelah pengumuman hasil pemilihan presiden.
Pemerintah juga mematikan internet selama 338 jam ketika kerusuhan di Papua dan Papua Barat terjadi mulai pertengahan Agustus hingga akhir September 2019. Kerusuhan itu bermula dari diskriminasi rasial yang dialami sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
Selain kerugian ekonomi, pembatasan semacam ini berdampak pada kebebasan berekspresi dan hak memperoleh informasi yang dimiliki warga negara, bahkan bisa mengakibatkan peningkatan kekerasan dalam kerusuhan.