Bulan Agustus, Inflasi Kesehatan di Kota Singkawang -0,65%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Biaya pengeluaran jasa rawat inap di Kota Singkawang pada Agustus kemarin turun 0,65%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,12%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok kesehatan menyumbang -0,65% inflasi di Kota Singkawang.
(Baca: Bulan Agustus, Inflasi Pakaian dan Alas Kaki di Sampit Sebesar 0,15%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) kesehatan di Kota Singkawang berada di level 110,89 pada Agustus 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 110,89.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi kesehatan telah mencapai 9,11% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, biaya pengeluaran di Kota Singkawang telah mengalami pertumbuhan 0% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Rekreasi, Olahraga dan Budaya di Jakarta Bulan Agustus Turun 0,06%)
Hasil survei BPS, data per Agustus 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan sembilan di bandingkan sub kelompok lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok kesehatan yang di ukur BPS per Agustus di Kota Singkawang :
- Kelompok obat-obatan dan produk kesehatan -1,44%
- Kelompok jasa rawat inap -0,65%
Dibandingkan dengan 93 kabupaten/kota lain, inflasi kesehatan tertinggi terjadi di Kota Mataram sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 101.58 dan terendah terjadi di Kota Manado sebesar 0,42% dengan IHK sebesar 100. Sementara untuk Kota Singkawang ini menempati urutan 92.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok kesehatan tertinggi pada Agustus 2024:
- Kota Bima 13,62%
- Kabupaten Maluku Tengah 3,23%
- Kota Ambon 2,05%
- Kota Cirebon 1,77%
- Kota Bandar Lampung 1,66%
- Kabupaten Morowali satu%
- Kota Tual 0,92%
- Kabupaten Majalengka 0,71%
- Kota Sorong 0,71%
- Sampit 0,71%
Data Terkait
Data Stories Terkini
