Pengeluaran masyarakat untuk membeli padi-padian lainnya di Kabupaten Tapin pada 2023 sebesar Rp26,57 per kapita per minggu. Nilai ini melambung dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp0,98 per kapita per minggu.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kota Prabumulih untuk Membeli Mangga Rp307.89 per Kapita per Minggu)
Pengeluaran per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga. Pengelaran ini dapat dikelompokkan pada dua bagian yakni untuk kebutuhan makanan dan bukan makanan.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
Menurut BPS, kenaikan pengeluaran ini di dorong oleh angka inflasi bulanan (month to month)di wilayah ini yang mencapai 4,88%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 tercatat sebesar 4,88%.
(Baca: Harga Transportasi di Kabupaten Gorontalo Bulan November Naik 0,15%)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok padi padian di Kabupaten Tapin dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk kualitas unggul Rp22,55 ribu per kapita per minggu, tepung terigu Rp629.63 per kapita per minggu, jagung basah dengan kulit Rp360.31 per kapita per minggu, beras ketan Rp31,15 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk jagung pipilan/beras jagung/jagung titil Rp11,8 per kapita per minggu
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli padi-padian lainnya tertinggi adalah di Kabupaten Bojonegoro dan terendah di Kabupaten Ciamis. Sedangkan untuk Kabupaten Tapin ini, nominal pengeluaran untuk membeli padi-padian lainnya berada di urutan 115. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli padi-padian lainnya adalah Rp193 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli padi-padian lainnya:
- Kabupaten Bojonegoro Rp259.31
- Kabupaten Lembata. Rp258.12
- Kota Parepare Rp221.33
- Kabupaten Nagan Raya Rp173.81
- Kabupaten Ponorogo Rp152,01
- Kota Probolinggo Rp147.65
- Kota Jayapura Rp140.95
- Kabupaten Buton Selatan Rp140.84
- Kabupaten Pati Rp131,2
- Kabupaten Pemalang Rp128,01