Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Jakarta Timur, pada 2023 mencapai Rp592,23 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp547,08 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 4,47%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Semarang pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 3,31 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp192,31 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 29.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kota Jakarta Timur pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp161,28 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 1,11% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp155,27 jutajuta.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,53% menjadi Rp105,28 jutajuta kemudian diikuti oleh sektor konstruksi diurutan ketiga dengan PDRB Rp60,66 jutajuta (2,51%).
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Cilacap Bulan Desember Turun 0,59%)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan PDRB Rp36,72 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kota Jakarta Timur pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Jakarta Timur ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 26,74%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor transportasi dan pergudangan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.