Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Sumba Timur, pada 2023 tercatat Rp7328,4 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp6829,54 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,88%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 262,88 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp28.680 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 414.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp1,99 jutajuta. PDRB ini tumbuh 3,85%.
Kemudian sektor jasa pendidikan tumbuh 0,02% menjadi Rp1,15 jutajuta kemudian urutan ketiga diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor diurutan ketiga dengan PDRB Rp1,04 jutajuta (4,64%).
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp714,17 ribujuta. Sektor ini tercatat tumbuh 0,54% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp684,55 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Sumba Timur pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Sumba Timur ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 23,66%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor jasa pendidikan, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.