Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Salatiga, pada 2024 tercatat Rp18,08 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,37% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp16,77 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,35%.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Aceh Periode 2018-2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 198,37 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp89.826 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 96.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor industri pengolahan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp5,99 jutajuta. Nominal ini tumbuh 3,77%.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kota Salatiga ini adalah sektor konstruksi tumbuh 7,07% menjadi Rp2,46 jutajuta, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor diurutan ketiga dengan PDRB Rp2,29 jutajuta (4,89%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Tanjung Balai pada 2024)
Terakhir, PDRB di Kota Salatiga, untuk urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan nilai Rp871,84 ribujuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 6,4% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp806,63 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Salatiga pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Salatiga ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 29,25%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.