International Monetary Fund (IMF) mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) global mencapai US$101.56 triliun per 2 November 2022. Secara global, Indonesia masuk dalam 20 negara dengan ekonomi terbesar.
Lembaga Dana Moneter International ini mengungkap hanya 18 negara dengan Produk Domestik Bruto di atas US$1 triliun. Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia dengan jumlah PDB mencapai US$25,04 triliun. Cina terus mengejar di posisi kedua dengan PDB US$18,32 triliun dan berikutnya Jepang di urutan ketiga dengan PDB jauh di bawah AS dan Cina, yaitu sebesar US$4,3 triliun
Sementara Indonesia berada di posisi ke-17 dalam daftar negara dengan PDB terbesar di dunia. Indonesia tercatat memiliki PDB sebesar US$1,29 triliun. Posisinya diapit Spanyol dan Arab Saudi.
Berikut daftar negara dengan PDB terbesar di dunia (per 2 November 2022) menurut IMF:
- Amerika Serikat: US$25,04 triliun
- Cina: US$18,32 triliun
- Jepang: US$4,3 triliun
- Jerman: US$4.03 triliun
- India: US$3.47 triliun
- Inggris: US$3.2 triliun
- Perancis: US$2.78 triliun
- Kanada: US$2.2 triliun
- Rusia: US$2.13 triliun
- Italia US$2 triliun
- Iran: US$1.97 triliun
- Brasil: US$1.89 triliun
- Korea Selatan: US$1.73 triliun
- Australia: US$1.72 triliun
- Meksiko: US$1.42 triliun
- Spanyol: US$1.39 triliun
- Indonesia: US$1.29 triliun
- Arab Saudi: US$1.01 triliun
- Belanda: US$990.58 miliar
- Turki: US$853.49 miliar
Dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2022, International Monetary Fund (IMF) memprediksi ekonomi global akan merosot sampai 2023.
IMF memandang sampai tahun depan ekonomi global masih dibebani laju inflasi tinggi, dampak perang Rusia-Ukraina, serta dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan di beberapa wilayah.
"Pertumbuhan ekonomi global diramal melambat dari 6% pada tahun 2021 menjadi 3,2% pada tahun 2022, dan 2,7% pada tahun 2023," prediksi IMF.
Kendati demikian, kemerosotan ekonomi global secara umum lebih dipengaruhi oleh turunnya ekonomi negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa.
Jika dirinci lagi, IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh menguat cukup signifikan pada tahun ini, kemudian turun sedikit pada 2023. Kabar baiknya, meskipun turun, ekonomi Indonesia diramal masih mampu tumbuh di kisaran 5% sampai tahun depan.
(baca: IMF Prediksi Ekonomi RI Hanya Turun Sedikit pada 2023)