Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5% pada 2023, lalu akan melambat pada 2024.
Hal ini tercatat dalam laporan Indonesia Economic Prospects edisi Desember 2023.
Dalam laporan tersebut, Bank Dunia menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini ditopang konsumsi swasta yang kuat.
Namun, kondisi pembiayaan global yang ketat memicu keluarnya arus modal serta tekanan mata uang di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Mereka pun menilai ada risiko penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,9% pada 2024 dan 2025, seperti terlihat pada grafik.
Beberapa faktor yang bisa membebani adalah melemahnya nilai tukar perdagangan, melemahnya harga komoditas, serta perlambatan ekonomi global yang bisa menghambat ekspor.
Bank Dunia juga mencatat, "guncangan-guncangan terkait ketidakpastian geopolitik dan perubahan iklim dapat menganggu rantai pasok global, sehingga mungkin mengurangi penerimaan negara dan memperketat posisi fiskal Indonesia".
(Baca: Indonesia Masuk 20 Negara dengan Ekonomi Terbesar Global 2023)