Penduduk desa menghabiskan lebih dari setengah pengeluarannya untuk makanan pada bulan September 2021, menandai ketahanan pangan yang relatif kurang baik.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), makanan mengambil 56,17% dari total pengeluaran bulanan masyarakat perdesaan pada September 2021. Proporsi ini sedikit lebih tinggi dari dua tahun sebelumnya, yakni 55,68%.
Proporsi pengeluaran pangan cenderung lebih besar bagi masyarakat yang memiliki pendapatan terbatas atau rendah.
Sedangkan bagi masyarakat perkotaan, pengeluaran per kapita per bulan untuk makanan diperkirakan sekitar 45,88% pada September 2021, lebih rendah dari 45,97% pada dua tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, masyarakat Indonesia diperkirakan menghabiskan 49,3% dari pengeluaran per kapita per bulannya untuk makanan.
(Baca: Berapa Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Masyarakat Kota & Desa pada 2021?)