Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi dalam RPJMN 2020-2024 meningkat setiap tahunnya. Dari sisi pengeluaran, investasi dan konsumsi menjadi motor penggerak ekonomi selama lima tahun mendatang. Sementara dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor jasa. Adapun distribusi terhadap PDB terbesar terdapat pada industri pengolahan.
Dalam laporan RPJMN ini disebutkan untuk mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,7-6% per tahun, dibutuhkan investasi sebesar Rp 35.212,4-Rp 35.455,6 triliun sepanjang 2020-2024. Dari total kebutuhan tersebut, pemerintah dan BUMN akan menyumbangkan masing-masing sebesar 8,4-10,1% dan 8,5-8,8%. Sementara sisanya akan dipenuhi oleh masyarakat dan swasta.