Harga sejumlah bahan pangan di Jawa Barat hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Minggu (24/3/2024) pukul 08.03 WIB, dari 20 komoditas terdapat 10 komoditas naik dan 10 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni ikan tongkol, beras premium, kedelai biji kering (impor), beras medium, dan daging ayam ras.
(Baca: 10 Komoditas Ekspor Andalan Indonesia Melemah pada 2023)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti minyak goreng curah, bawang merah, ikan bandeng, minyak goreng kemasan sederhana, dan cabai rawit merah menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas garam halus beryodium naik paling tinggi Rp1.420 (13,72%) menjadi Rp11.770 per kg. Adapun harga jagung tingkat peternak turun paling rendah Rp2.030 (28,39%) menjadi Rp5.120 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas per tanggal 24 Maret 2024 pukul 08.03 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp135.000 per kg (naik 1,83%)
- Cabai Merah Keriting: Rp44.440 per kg (turun 12,59%)
- Cabai Rawit Merah: Rp43.740 per kg (turun 10,07%)
- Ikan Kembung: Rp39.840 per kg (turun 0,42%)
- Daging Ayam Ras: Rp39.470 per kg (naik 0,74%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp38.840 per kg (naik 0,05%)
- Ikan Tongkol: Rp38.440 per kg (naik 7,4%)
- Ikan Bandeng: Rp33.020 per kg (turun 10,83%)
- Telur Ayam Ras: Rp31.240 per kg (turun 0,98%)
- Bawang Merah: Rp29.490 per kg (turun 3,28%)
- Gula Konsumsi: Rp17.330 per kg (naik 0,35%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp16.790 per liter (turun 1,47%)
- Beras Premium: Rp16.390 per kg (naik 0,55%)
- Beras Medium: Rp15.270 per kg (naik 5,82%)
- Minyak Goreng Curah: Rp15.190 per liter (turun 5,06%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.490 per kg (naik 4,41%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.770 per kg (naik 13,72%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp11.740 per kg (naik 1,65%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp9.940 per kg (turun 2,74%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.120 per kg (turun 28,39%)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 16.050 per Ton (Rabu, 07 Februari 2024))