Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kudus, pada 2023 tercatat Rp121,31 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 2,19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp114,56 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 3,11%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Banggai Laut Menurut Sektor pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 871,57 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp138,7 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 44.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kabupaten Kudus merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp94,74 jutajuta. PDRB ini tumbuh 1,24% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp90,09 jutajuta.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,09% menjadi Rp7,1 jutajuta, sektor konstruksi tumbuh 3,04% menjadi Rp4,42 jutajuta.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Islam di Maluku Utara 2015-2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa keuangan dan asuransi dengan PDRB Rp2,43 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kudus pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kudus ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 75,72%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, dan sektor transportasi dan pergudangan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.