Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Enrekang, pada 2023 tercatat Rp9652,3 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 2,33% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp9025,31 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 1,25%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Malang pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 229,97 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp41.150 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 293.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp3,92 jutajuta. PDRB ini tumbuh 1,12%.
Setelahnya sektor industri pengolahan tumbuh 2,45% menjadi Rp1,31 jutajuta, sektor konstruksi dengan PDRB Rp1,19 jutajuta (2,95%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Singkawang pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp591,55 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Enrekang pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Enrekang ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 37,5%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.