Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Dini Hari Ini (Kamis, 17 Juli 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 17/07/2025 01:44 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Kamis (17/7/2025) pukul 01.22 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 11 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau 1.623 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 36,7 milimeter dan durasi 54 detik.

(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 17 Juli 2025 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 64 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 8,6-37,7 milimeter dan lama gempa 34-57 detik.

Kemudian, 36 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,2-11,7 milimeter dan lama gempa 18-36 detik serta 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 26,5 milimeter dan lama gempa 13 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur laut Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.148 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.083 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 168 kali.

(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)

Data Populer

Loading...