Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (7/12/2024) pukul 16.44 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 82 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 63 detik.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 7 Desember 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 13 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 45-112 detik.
Kemudian, 22 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-17 milimeter dan lama gempa 19-53 detik serta 5 kali harmonik dengan amplitudo 2-18 milimeter dan lama gempa 24-142 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.769 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.384 kali letusan.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)