Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini (Selasa, 18 Februari 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (18/2/2025) pukul 10.22 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 43 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 100 detik.
(Baca: Tren Bencana Banjir Indonesia Sedekade, Mulai Turun Sejak 2021)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 18 Februari 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 72 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-23 milimeter dan lama gempa 63-184 detik.
Kemudian, 10 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 32-91 detik serta 5 kali harmonik dengan amplitudo 2-8 milimeter dan lama gempa 75-434 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 1.368 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 681 kali letusan.
(Baca: Ada Ratusan Bencana di Indonesia Awal 2025, Banjir Terbanyak)