Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (11/11/2024) pukul 05.13 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 4 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 1.925 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 45 detik.
(Baca: Meski Kemarau, Banyak Bencana Banjir Awal Juli 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 11 November 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 25-28 milimeter dan lama gempa 45-80 detik.
Kemudian, 15 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-23 milimeter dan lama gempa 19-49 detik serta 5 kali harmonik dengan amplitudo 2-12 milimeter dan lama gempa 29-186 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.032 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.021 kali letusan.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)