Kota Cilegon mencatatkan pertumbuhan penduduk sebesar 1,15 persen pada tahun 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total penduduk Kota Cilegon mencapai 462.145 jiwa.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Lingga | 2024)
Jumlah ini terdiri dari 235.457 jiwa laki-laki dan 226.688 jiwa perempuan.
Secara keseluruhan, penduduk laki-laki mencakup sekitar 50,95 persen dari total populasi, sementara penduduk perempuan sekitar 49,05 persen.
Distribusi penduduk berdasarkan kelompok umur menunjukkan variasi yang signifikan. Kelompok umur 15-59 tahun merupakan yang terbesar, dengan total 296.820 jiwa.
Dari jumlah ini, 151.216 adalah laki-laki dan 145.604 adalah perempuan.
Kelompok usia 0-14 tahun berada di urutan kedua dengan 140.730 jiwa, terdiri dari 71.911 laki-laki dan 68.819 perempuan.
Sementara itu, kelompok usia di atas 60 tahun mencatat jumlah terkecil, yaitu 24.595 jiwa, dengan 12.330 laki-laki dan 12.265 perempuan.
Jika dirinci lebih lanjut, kelompok umur 5-9 tahun memiliki jumlah penduduk tertinggi yaitu 51.955 jiwa.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Bengkulu Selatan | 2024)
Sementara kelompok umur >75 tahun memiliki jumlah penduduk terendah yaitu 2.202 jiwa.
Terdapat anomali pada kelompok umur 35-39 tahun, di mana jumlah penduduk perempuan (22.386 jiwa) lebih tinggi dibandingkan laki-laki (14.370 jiwa).
Kondisi ini berbeda dengan kelompok umur lainnya, di mana jumlah penduduk laki-laki cenderung lebih tinggi atau setara dengan perempuan.
Persentase penduduk laki-laki tertinggi berada pada kelompok umur 15-59 tahun, yaitu sebesar 33 persen.
Sementara persentase penduduk perempuan tertinggi juga berada pada kelompok umur yang sama, yaitu 32 persen.
Kelompok umur 0-14 tahun menyumbang 16 persen dari total penduduk laki-laki dan 15 persen dari total penduduk perempuan.
Kelompok umur di atas 60 tahun memiliki persentase yang relatif kecil, yaitu 3 persen untuk laki-laki dan perempuan.
Data ini menunjukkan bahwa Kota Cilegon didominasi oleh penduduk usia produktif, yang memiliki implikasi penting bagi perencanaan pembangunan dan penyediaan layanan publik.