Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Bangkalan pada 2024 sebesar 18,66%. Angka ini sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 19,35%. Jumlah penduduk miskin tercatat 190.940 jiwa dari total populasi 1.024.581 jiwa.
Dibandingkan tahun sebelumnya, persentase kemiskinan mengalami penurunan sebesar 3,57%. Pertumbuhan ini menempatkan Bangkalan pada peringkat ke-59 secara nasional. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir (20,19%), angka ini menunjukkan penurunan.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Jayapura 2015-2024)
Secara historis, persentase kemiskinan tertinggi di Bangkalan terjadi pada tahun 2006 sebesar 33,53%. Angka terendah terjadi pada tahun 2019 sebesar 18,9%. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2009, yaitu -6,88% dan tertinggi pada tahun 2020 sebesar 8,78%. Pada tahun 2024, Kabupaten Bangkalan berada di urutan ke-59 secara nasional.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Timur dengan persentase kemiskinan berdekatan, Bangkalan berada di antara Kabupaten Probolinggo (16,45%), Kabupaten Sampang (20,83%), Kabupaten Sumenep (17,78%) dan Kabupaten Tuban (14,36%).
Kabupaten Probolinggo
Kabupaten ini memiliki persentase kemiskinan 16,45% dan menduduki peringkat ke-80 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 197.110 jiwa dari total penduduk 1.19 juta jiwa. Garis kemiskinan di Probolinggo adalah Rp 537.724 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 38.53 juta per tahun dengan pertumbuhan 7,03%.
Kabupaten Sampang
Dengan persentase kemiskinan 20,83%, Sampang menempati urutan ke-53 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 214.320 jiwa dari total populasi 1.01 juta jiwa. Garis kemiskinan di Sampang adalah Rp 491.753 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat sebesar Rp 24.48 juta per tahun, dengan pertumbuhan 2,11%.
(Baca: Persentase Penduduk Miskin di Perkotaan Periode 2013-2025)
Kabupaten Sumenep
Kabupaten Sumenep memiliki persentase kemiskinan 17,78% dan berada di peringkat ke-67 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 196.420 jiwa, dari total penduduk 1.14 juta jiwa. Garis kemiskinan di wilayah ini adalah Rp 506.569 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita sebesar Rp 39.21 juta per tahun, dengan pertumbuhan 4,65%.
Kabupaten Tuban
Kabupaten Tuban memiliki persentase kemiskinan 14,36% dan menempati urutan ke-109 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di Tuban adalah 171.240 jiwa, dari total 1.26 juta jiwa penduduk. Garis kemiskinan di kabupaten ini mencapai Rp 488.131 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita tercatat sebesar Rp 71.09 juta per tahun, dengan pertumbuhan 5,84%.