Berikut adalah berita mengenai data jumlah penduduk di Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2024, berdasarkan data yang saya olah:Kabupaten Teluk Bintuni mencatatkan total jumlah penduduk sebanyak 71.622 jiwa pada tahun 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan penduduk di kabupaten ini sebesar 2,03%.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Padang Lawas Utara | 2024)
Dari total populasi tersebut, komposisi penduduk laki-laki lebih banyak dengan jumlah 38.334 jiwa, sedangkan penduduk perempuan berjumlah 33.288 jiwa.Distribusi penduduk menurut kelompok umur menunjukkan variasi yang signifikan.
Kelompok umur 10-14 tahun menjadi kelompok dengan jumlah penduduk terbanyak, yaitu 7.373 jiwa.
Sementara itu, kelompok umur di atas 75 tahun menjadi kelompok dengan jumlah penduduk paling sedikit, yaitu hanya 305 jiwa.
Data ini menunjukkan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni memiliki struktur penduduk yang didominasi oleh usia muda.Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, persentase penduduk laki-laki secara keseluruhan adalah 53,52%, sementara persentase penduduk perempuan adalah 46,48%.
Namun, pada kelompok umur tertentu, terdapat sedikit perbedaan.
Misalnya, pada kelompok umur 0-4 tahun, jumlah penduduk perempuan sedikit lebih banyak dibandingkan laki-laki, yaitu 3.548 jiwa berbanding 3.457 jiwa.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kota Tangerang Selatan | 2024)
Sebaliknya, pada kelompok umur 25-29 tahun, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan, yaitu 3.769 jiwa berbanding 2.919 jiwa.Jumlah penduduk usia produktif (15-59 tahun) di Kabupaten Teluk Bintuni mencapai 47.227 jiwa.
Dari jumlah tersebut, 25.662 jiwa adalah laki-laki dan 21.564 jiwa adalah perempuan.
Persentase penduduk laki-laki usia produktif adalah 36% dari total penduduk laki-laki, sementara persentase penduduk perempuan usia produktif adalah 30% dari total penduduk perempuan.
Selain kelompok usia produktif, terdapat pula 21.283 jiwa penduduk usia 0-14 tahun dan 3.112 jiwa penduduk usia di atas 60 tahun.Data menunjukkan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni memiliki proporsi penduduk usia produktif yang cukup besar.
Hal ini dapat menjadi modal penting bagi pembangunan daerah, asalkan didukung dengan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan lapangan kerja yang memadai.
Pemerintah daerah perlu memperhatikan kebutuhan kelompok umur yang berbeda, mulai dari pendidikan dan kesehatan untuk anak-anak dan remaja, hingga pelatihan keterampilan dan peluang kerja bagi usia produktif, serta jaminan sosial bagi lansia.